Aku dan Shalatku

Usai shalat jumat hari ini, saya melewati kembali jalanan yang saya gunakan untuk berangkat. disana masih ada anak-anak SMP bermain, bercanda bersama teman-teman nya. Seseorang bernyanyi dan bermain gitar, dan sisanya memperhatikan dengan mengikuti bernyanyi sesekali.

Dibenak saya yang muncul saat itu adalah.
"Mereka tidak shalat jumat?"
"Padahal 3 kali melalaikan shalat jumat itu adalah murtad"

Langsung tersirat dalam diri saya ingatan masa lalu. betapa umur segitu belumlah cukup dewasa untuk mengerti. Bahkan aku sendiri. kapan aku mulai shalat?
Bahkan Beberapa bulan terakhir ini. Di umur yang terbilang telah dewasa. Shalat yang sering saya jalani belumlah sempurna. betapa seringnya saya melupakan rakaat yang telah saya tempuh, terlalu terburu buru menyelesaikan shalat,  bahkan lebih parah menjadi cukup sering melewatkan shalat lima waktu itu sendiri.
(#sedih)

Beri Artikel ini Plus 1 :

Pengalaman Tilang Karena TNKB Bermasalah


SERIUS
Cerita di bawah adalah pengalaman. Tapi intinya kita tak akan selamanya bisa selamat seperti itu. Jadi, cara terbaik yang saya sarankan adalah selalu bawa SIM, STNK dan surat jalan. Lalu Buat Plat sementara (Minimal cukup bagian depan - Cuma seharga 20.000).

Dengan Adanya plat sementara, kemungkinan kita akan diberhentikan di jalanan dan di interogasi polisi akan semakin berkurang. Tapi jika kita tidak memasang sama sekali. Bisa dipastikan sekitar 3 dari 10 kali pertemuan dengan polisi di jalan, kita akan di berhentikan dan interogasi.


Tilang (tindakan langsung) merupakan hal hal yang senantiasa menghiasi pengalaman hidup seorang pengendara motor. Ini adalah sebuah tindakan yang dilakukan oleh seorang aparat penegak hukum terhadap pengendara motor yang di curigai melakukan pelanggaran dalam berkendara, atau sekedar kepada pengendara yang dicurigai bisa memberikan uang tambahan lewat jalur damai di tempat (#eh). Tapi memang Harus di akui, Oknum-oknum seperti ini memang masih ada dan muncul di saat saat tak terduga.

Jika saat berada di Indramayu saya tidak pernah berurusan dengan polisi karena masalah tilang, maka berbeda halnya ketika saya berada di bandung. Kurang dari kurun waktu 10 Bulan terakhir ini saya berurusan sekitar 6 kali dengan polisi. Empat kali pemeriksaan surat-surat, satu kali kena tilang hingga ke pengadilan karena menerobos forbiden, serta satu kali Hampir sidang namun selamat.

Hal yang ingin saya ceritakan hari ini adalah Peristiwa terakhir yang terjadi Hari sabtu, 16 Agustus 2014 Dimana saya Hampir saja Di sidang, karena membawa motor baru yang belum disertai TNKB (Tanda Nomor Kendaraan bermotor) namun akhirnya terselamatkan.

Beri Artikel ini Plus 1 :

Babi Ngepet dan Celengan Plastik Miliku

3 hari yang lalu, terdengar berita menyedihkan di sekitar desa tempat ku tinggal. Tepatnya, kejadian ini terjadi di desa tetanggaku. Dimana seorang pria yang berkendara sepeda, ditabrak dan di lindas oleh sebuah mobil. Kepala pengendara Sepeda itu hancur, dan Bagian dalam perutnya jg keluar berserakan.

Kejadian ini bukanlah satu-satunya. Beberapa ratus meter dari tempat tersebut. Terjadi pula sebuah peristiwa tabrak lari di pagi buta. Dimana korban meninggal kali inipun masih berasal dari desa yang sama. Sementara untuk peristiwa peristiwa yang lain, dalam bulan ini hanyalah sebuah peristiwa kecelakaan biasa tanpa korban jiwa.

Aku dan kakak laki-lakiku yang sedang menonton TV bersama, ikut berkomentar ketika ayahku menceritakan peristiwa kecelakaan terbaru yang menimpa pria pengendara sepeda tersebut. Kakaku mengatakan bahwa disepanjang jalan raya di desa tersebut memang sangat banyak makhluk-makhluk halus bertebaran yang sengaja di lepaskan di jalan untuk memperoleh tumbal.


"Wah, masa? Iya gitu?" Kataku.
"Sok aja, kamu tanyain ke temen kamu yang punya indra ke enam. Ada gak?"


Saya sendiri sering mendengar bahwa orang orang desa tersebut memang banyak yang nyupang ataupun bekerjasama dengan makhluk ghaib. Tapi jika dikatakan ada sebanyak itu makhluk ghaib yang ada di jalan. Maka sungguh aku tak ingin mempercayai nya.

Beri Artikel ini Plus 1 :

Gaji 1500 Untuk Pekerjaan Seumur Hidup

Dahulu, keluarga kami merupakan keluarga yang sempurna. semua anggota keluarga hidup bersama, berdampingan mendukung satu dan lainya. semua memiliki peran masing-masing dan saling membantu. gambaran yang mudah dan sederhana, Ayahku bekerja di sawah, ibu memasak dan bekerja, aku mencuci piring, dan kakak laki-lakiku mencuci pakaian keluarga.

Namun semua itu adalah masa lalu, disaat saya berada di sekolah dasar. Jika dulu kakak saya rajin dan bisa diandalkan, maka sekarang semua itu sudah berubah. Masih terlalu baik sebenarnya jika aku mengatakan bahwa dia sepanjang hari selalu tertidur dari pagi hingga malam, dan hanya bangun untuk makan. Hahaha... sungguh saya lebih suka jika dia seperti itu. Oh, Seandainya....... !!!

Entah sejak kapan perubahan itu bermula. Tapi kisah yang akan aku ceritakan hari ini, mungkin adalah salah satu cerita awal dari perubahan itu dimulai.

Beri Artikel ini Plus 1 :

Jam Tangan Kaka Ipar

Detective conan, kerap berjumpa dengan kasus-kasus yang pelik, bahkan beberapa dihadapkan dengan rangkaian peristiwa yang mengharuskannya berlomba dengan waktu. Jika terlambat, maka penjahat tak akan bisa tertangkap dan dia akan bebas atas kejahatannya, selamanya.
Dan kisah hidupku yang aku ceritakan hari ini, adalah sebuah kejahatan di masa lalu, yang menunjukan seorang penjahat luput dari hukumannya.


Beri Artikel ini Plus 1 :

Ayah, dan Pedal Sepeda Miliknya

http://www.eljegebe.com
Layaknya sebuah cerita dalam film-film religi, saat seseorang diberikan cobaan dengan diberi sakit. Sikapnya berubah dan menjadi seorang yang lebih baik. Paling tidak, seperti itu lah kurang lebih gambaran yang terjadi dengan ibuku saat ini. Berubah menjadi sedikit lebih baik. Malam sebelumnya dia memaksa ayahku untuk menyumbangkan beberapa puluh ribu rupiah ke Mushola.
Dan hari ini, dua hari sebelum idul fitri, Ibu meminta saya dan ayahku untuk berkunjung ke rumah seorang saudara (istri dari adik ayah) di daerah majalengka, desa baturuyuk kec. Dawuan.
Adik ayahku sendiri meninggal 2 tahun yang lalu (2012) karena sakit. Meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih sangat kecil.
Hingga tahun 2014, idris anak yang paling sulung bahkan baru kelas 5 SD.

Jika ditanya, siapa saudara ayah yang paling susah hidupnya. Maka semua jawaban ayah akan tertuju pada keluarga ini. Di tambah sekarang mereka hidup tanpa seorang kepala keluarga.
Penghasilan yang umum diperoleh di daerah ini adalah membuat genteng dari tanah liat dengan penghasilan sekitar 25 hingga 30 ribu. Itupun dengan tenaga dan waktu yang besar tentunya.
Rumah dari saudara ayahku ini bisa dibilang sangat kecil, hanya sekitar 4 x 8 meter kupikir.
Terbagi menjadi sekitar 4 ruang dan 1 teras, berlantaikan semen.
Tak ada benda istimewa, semua perabotan kayu seperti kursi tamu, lemari, kasur dan lain lain, sudah menjadi asing dari awal penciptaannya.

Beri Artikel ini Plus 1 :

Entri Populer


Mau punya buku tamu seperti ini?
Klik di sini

Kumpulan Link