Menangislah, Karena Kau Manusia

Sangat disayangkan, kabar mengejutkan bukanlah datang dari keluarga. Tapi dari seorang teman masa kecil, seorang sahabat. Sebuah pesan singkat yang mengatakan "Katanya Ibu kamu masuk rumah sakit, Bener Nggak?"
(Dahlia, 2014)
Dan kabar ini dibenarkan oleh saudara kandungku ketika ku pastikan lewat pesawat telepon.
Entah bagaimana cara menggambarkan perasaan dengan kata-kata untuk saat-saat seperti ini. Mungkin sama rasanya, seperti perasaan kalian, ketika kalian kejatuhan salak sekarung di kepala.... :'(

Harusnya aku menangis.... !!
Sebagai Bukti bahwa aku mencintai keluargaku.

Aku mampu meneteskan air mata ketika aku mengupas kulit bawang. Aku mampu meneteskan air mata ketika aku menatap perempuan yang menangis. Bahkan aku mampu meneteskan air mata, Untuk Kehidupan orang lain yang tak ku kenal.
Tapi kenapa kali ini tak ada air Mata.. untuk Ibuku sendiri?

Setiap saat saya berdoa kepada tuhan.
        Semoga tuhan mengampuni dosa-dosa Ibuku.
        Semoga tuhan mengampuni dosa-dosa Ibuku.
        Semoga tuhan mengampuni dosa-dosa Ibuku.
        Semoga tuhan mengampuni dosa-dosa Ayahku.
Maka,  Sakit ini mungkin adalah jawaban dari doa-doaku.
Jika rasa sakit ini adalah penebus dosa-dosa beliau. Maka aku Ikhlas.

“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya”.
(HR. Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571).

Semoga Air mata yang tak pernah menetes ini.
Adalah sebuah Tanda bahwa Ibuku akan segera Sembuh.
(Aminnnn....)

RSUD Majalengka


Juli 2014
Doa Anakmu, Selalu tercurah dalam tiap shalatku. Seperti halnya Doa'mu untukku.

Baca Juga :
Daftar Isi Blog

Beri Artikel ini Plus 1 :

0 comments:

Post a Comment

Entri Populer


Mau punya buku tamu seperti ini?
Klik di sini

Kumpulan Link